Senin, 13 Oktober 2014
Plester tembok

Cara Proses Pekerjaan Plesteran Yang Baik

- Bersihkan area yang ingin di plester

- Jika pengerjaan Saat Musim kemarau Disarankan Di sirami terlebih dahulu bagian Bata merah / Hebel/ Batako yang sudah terpasang agar proses pengeringan mortar / adukan pasir dan semen tidak terlalu cepat karena jika terlalu cepat kering efeknya plesteran akan banyak mengalami keretakan

- Persiapkan beberapa peralatan seperti : jidar, unting unting(Lot), meteran, paku, benang, palu.

-Buatlah patokan ketebalan (kelabangan/Kepalaan) yang dipasang Vertikal sebagai pedoman nya biasanya jarak +- 30.paku tembok bagian atas dan gantungkan unting unting( LOT) jarak nya +-3 cm dari tembok.usahakan benang rata dengan ujung paku.untuk kerataan vertikal.paku juga tembok bagian bawah, lurus/rata dengan benang.

- Ulangi lagi dari cara ke tersebut, tapi sekarang bagian sudut yang lain, gunanya untuk menentukan kerataan bidang Horisontal.

- Usahakan juga ketebalan sama dengan sudut yang satunya.

- Ikatkan benang ke paku pertama dan tarik ke paku yang ada di sudut lainnya.

- Buatlah titik paku lagi tanpa melepas benang, dengan jarak kira kira per 1 meter .

-Jangan lupa hubungkan juga bagian bawah, dan buat titik titik paku seperti langkah sebelumnya.

- Setelah ketebalan titik paku selesai, kini langkah selanjutnya menyelesaikan patokan jidar (klabangan/Kepalaan).

- Lempar adukan segaris lurus dari paku atas sampai paku bawah hingga menjadi seperti polisi tidur yang menempel di tembok (kepala plesteran) . tidak perlu terlalu lebar, cukup 5 cm.

- Gesekkan jidar dari paku atas ke paku bawah hingga tercetak dan membentuk seperti rel. lakukan hal yang sama pada titik paku berikuttnya.

- Kelabangan / Kepalaan plesteran pun jadi.

- Untuk Hasil Yang terbaik biarkan kelabangan/kepalaan plesteran  kering +- 1 hari

- Langkah selanjutnya yaitu memplester, karena rel/ biasa tukang menyebutnya Klabangan /Kepalaan sudah jadi. jadi tnggal melempar adukan kemudian gosokkan jidar horisontal dengan patokan kelabangan yang sudah di buat sebelumnya.

- Lakukan menyeluruh di 1 sisi tembok.

- Untuk sisi sisi berikutnya Lakukan hal yang sama,Perhatikan juga kesikuan antar tembok.untuk kesikuan plesteran /dinding umumnya tukang menggunakan ukuran pytagoras yaitu menarik meteran dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 80 maka hasil diagonalnya adalah 100 cm

Perbandingan komposisi Mortar / Adukan semen Pasir
Perbedaan ruangan yang dibangun/yang dikerjakan , beda pula jenis adukan semennya. Komposisi semen dan pasir untuk kamar mandi tidak sama dengan komposisi plesteran dinding.

  • Perbandingan semen dan pasir untuk plesteran dinding adalah 1: 5 s/d 1 : 7

  • Perbandingan semen dan pasir untuk plesteran dinding kamar mandi 1 : 3 s/d 1 : 5


Itulah tadi tahapan-tahapan Dalam proses pekerjaan Plesteran Dinding Tembok,Semoga Bermanfaat

 

 

  • Solusi Bangun Rumah,Desain,Renovasi Rumah Dan Bangun Rumah Jakarta,Bogor,Depok,Bekasi

  • Silahkan Kunjungi Kami : Disini























    CV. JAYAWAN
    TELP/FAX: 021-22950276
    HP/Whatsapp: 0812 8703 0528
    Email: bangun_rumah@jayawan.com / dedentanuwijaya@gmail.com
    Alamat: Jl. Grand Nusa Indah Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820




Artikel Lainya


Pasang Baja Ringan


Atap Metal Berpasir


Jual Pasir


Jasa Bangun Rumah


Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum



 

 

2 komentar:

andy mengatakan...

bagaimana cara plester dinding yg ada kusen pintu. sementara kusen bagian atas agak miring jika di lot dari ring dinding atas ketebalan 2cm bagian atas kusen ketebalan 1cm dan bagian bawah kusen 1,5cm. jadi jika ikutin lot plesteran yg nempel di kusen di bagian bawah tebal bagian tengah tipis jadi jelek di pandang mata... dan jika tidak menggunakan lot yaitu plesteran mengikuti kusen maka dinding plesteran agak miring... bagai mana cara plester dinding tersebut pakai lot atau tidak pake lot.....

jayawan mengatakan...

Pak andi yth,
Jika kusen yg dipasang tidak tegak(Lot) maka cara yang terbaik yaitu dengan menmperbaiki pemasangan kusenya dengan cara dibobok bagian pinggir dan bagian bawah nya lalu di ungkit dan didorong dengan stut kayu karena jika 0,5 cm biasanya cukup mudah,plesteran harus lah berpedoman dengan dengan lot,jika tidak lot satu bidang maka tembok bagian horizontalnya akan terlihat melengkung.tks

                                   Sponsored by