Kamis, 07 Januari 2016
By
Jayawan Truss
| Edit Entri
Belakangan ini, berkurangnya lahan hijau di Jakarta menjadi topi yang sering di bahas . Pemicunya selalu sama , tiap kali Jakarta mulai memasuki musim hujan. Bencana banjir mengintai beberapa wilayahnya.
Pada saat itulah keluhan tentang hilangnya daerah resapan air sebagai penyebab terbesar terjadinya banjir pun kembali bergulir.
Bisa dikatakan banjir langganan yang kerap melanda berbagai kota di Indonesia merupakan hasil ketidak pedulian manusia sendiri atas kondisi alam sekitar . Sebagai anggota masyarakat dunia , apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global?
Kita bisa secara aktif menekan perubahan iklim yang drastis , yang pada akhirnya juga bisa mencegah banjir dan berbagai bencana alam lain. Salah satua mudah dan terbukti efektif yang dapat kita lakukan adalah dengan membuat taman diatas atap bangunan (green roof , roof garden).
Apa itu Green Roof ?
Green roof atau taman atap adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan atap bangunan yang dihijaukan menjadi ruang terbuka hijau berwujud tanaman yang dipenuhi tumbuhan. Dalam beberap konteks , istilah green roof, mimiliki arti yang sama dengan roof garden.
Beberapa kisah di Hongkong dan di Tokyo menceritakan bahwa keberadaan taman disetiap bangunan terbukti sukses meningkatkan kualitas lingkungan kota secara signifikan. Tak heran jiksa pemerintah kota giat mendorong pembangunan , Keberadaan taman atap mempunyai potensi besar menyumbang luas ruang terbuka hijau sebuah kota secara signifikan. Sebagi perbandingan , jika terdapat 100.000 rumah yang membangun atap masing- masing seluas 100 m2 ,bisa mendapatkan tambahan ruang terbuka hijau seluas kurang lebih 1.000 hektar. Jumlah ini sangat fantastis untuk menekan dampak pemanasan global di lingkungan kota.
Manfaat dan Fungsi Atap Hijau
Banyak manfaat yang bisa dipetik dari kehadiran atap hijau pada bangunan. Berikut beberapa manfaat yang kami rangkumkan untuk Anda.
• Atap hijau mampu menyerap air hujan dan menyimpannya sementara dalam lapisan tanah . Secara tidak langsung , hal ini berguna pula untuk mendinginkan atap sehingga dapat mengurangi konsumsi pendingin udara ( AC ).
• Atap hijau berguna sebaggi insulasi alami yang dapat mendinginkan permukaamnp bangunan sekitar 10 -25 persen . Sementara itu , suhu di dalam bangunan pun turun kurang lebih 3-4 derajat di bandingkan suhu luar bangunan.
Lagi – lagi hanya ini membuat berkurangnya penggunaan pendingan udara didalam bangunan. Penghemat listrik yang terjadi mencapai angka 50-70 persen atau sekitar 15 persen per tahun.
- Atap hijau dapat di manfaatkan untuk mendaur ulang air hujan yang diserap sementara , yang kemudian bisa dipakai kembali sebagi air menyiram kloset , penyiraman tanaman, hingga pencuci kendaraan bermotor.
- Manfaat yang paling terasa adalah atap hijau melindungi lapisan penahan air (waterproofing)) atap dari serangan radiasi ultraviolet, paparan suhu udara yang ekstrim ,serta kerusakan fisik lain . Hasilnya ,usia lapisan relative lebih panjang ,mampu berthan sampai 20 tahun.
Selain beberapa manfaat yang sudah dipaparkan tersebut , atap hijau memiliki 2 fungsi penting bagi pemilik bangunan.
Fungsi pertama adalah fungsi yang bersifat intensif , yaitu sebagai tempat untuk menampung berbagai kegiatan yang dilakukan didalamnya . Dengan kata lain ,fungsi ini menjembatani aktivitas social sang pemilik bangunan sehingga orang lain dapat ikut merasakan keberadaan atap hijau ini .
Fungsi kedua adalah yang bersifat ekstensif , yaitu yang hanya punya satu jenis kegiatan dan tidak melibatkan banyak orang. Fungsi ini lebih berhubungan dengan eksetensi atap hijau yang harus punya kondisi pemandangan berbeda dengan kebanyakan taman konvensional. Sebuah atap hijau selayaknya harus di perhatikan sinar matahari , suhu , kelembapan udara, kecepatan angin , curah hujan , dan keamanannya bagi pengguna taman khususnya anak- anak.
Konstuksi Atap HIjau
Dimancanegara teknologi konstruksi atap hijau berkembang sangat pesat . Kian banyak teknologi mutakhir yang tercipta. Namun ,sebenarnya kita tetap dapat menerapkan teknologi sederhana yang relatif murah untuk mewujudkan atap hijau diatas rumah kita .
Faktor paling penting untuk diingat adalah atap hijau membutuhkan struktur atap yang lebih kuat dibandingkan atap konvensional yang bagian atasnya tidak dipergunakan. Ini disebabkan karena beban tambahan yang harus ditopang ketika Anda ingin membuat atap hijau .
Beban tambahan itu berupa tanah ,air , dan tanaman . Secara teori tebal lapisan media tanam akan berpengaruh pada besar beban yang harus ditopang nantinya . Selain itu ada baiknya jika pohon tersebut di taruh didalam pot atu bak terpisah. Tujuannya agar akar pohon tidak tumbuh merajarela ke mana-mana.
Tanaman Untuk Atap Hijau
Sebenarnya semua jenis tanaman dapat ditaruh di atap hijau . Yang perlu dicermati adalah ukurannya. Pastikan bahwa ukuran tanaman saat sudah besar tidak akan menggangu proposi dan komposisi taman atap secara keseluruhan.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah jenis akar tanaman. Pilih tanamnan berjenis akar bersebut , jangan akar tunggal . Alasannya adalah akar serabut cenderung tidak merusak lapisan tanah di struktur atap ,
sebab akar ini tidak tumbuh menjalar, bukan menembus lapisan tanah .
kalau anda ingin tetap menaruh tanaman berakar tunggal dengan antisipasi ukurannya semakin membesar sebaiknya.letakan tanaman tersebut dalam boks atau pot terpisah . Jaga agar pertumbuhannya konsisten.
Anda mencari Referensi atap silahkan berkunjung di
CV. JAYAWAN | |
TELP/FAX | : 021-22950276 |
HP/Whatsapp | : 0812 8703 0528 |
: bangun_rumah@jayawan.com / dedentanuwijaya@gmail.com | |
Alamat | : Jl. Grand Nusa Indah Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820 |
Artikel Lainya
Pasang Baja Ringan
Atap Metal Berpasir
Jual Pasir
Jasa Bangun Rumah
Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar: