Baja Ringan

Bagian Atap

Apakah anda mengenal bentuk atap secara keseluruhan ,yaitu melihatnya sebagai bagian teratas dari setiap bangunan ? Seperti disebutkan sebelumnya ,di Indonesia yang beriklim tropis ,atap menjadi bagian yang amat penting untuk diperhatikan . Menjawab kebutuhan akan kesejukan ,bentuk tap genteng bersudut masih dijadikan pilihan favorit banyak orang. Agar pilihan Anda semakin luas ,berikut kami sajikan bagian – bagian atap bersudut yang penting untuk dikenali satu persatu .

• Bubungan sisi teratas atap yang selalu dalam keadaan mendatar . Bagian ini juga menentukan arah atap.


• Tirisan atap : garis paling bawah dari permukaan atap .


• Garis patahan atap :Garis pertemuan antara dua bidang atap dengan kemiringan berbeda .Garis horizontal ini sejajar dengan garis tirisan atap .


• Jurai luar : bagian pertemuan dua bidang atap yang sudutnya mengarah keluar.


• Jurai dalam : pertemuan dua bidang atap bangunan dengan sudut mengarah kedalam.


• Titik pertemuan : titik pertemuan antara jurai dan bubungan , atauntempat bertemunya 3 bidang atap atau lebih.


• Bubungan penghubung miring :penghubung dua titik pertemuan (antara jurai dan bubungan)

8.Pinggiran gavel: bagian akhir dari atap pada gavel (bagian akhir dari atap pada gavel (dinding berbentuk segitiga ).



Bentuk Atap

Sebelum menentukan bentuk fisik atap yang akan diterapkan ,sebisa mungkin manfaatkan jasa arsitektur dan ahli konstruksi ,kenali dulu satu persatu.Karena bentuk atap amat beragam (terutama untuk atap – atap tempat tinggal),sesuai bentuknya dengan kondisi dan kebutuhan bangunan tersebut. Beberapa point pertimbangan berikut dapat dijadikan panduan.

1. Kondisi iklim setempat .Untuk negara bercurah hujan tinggi,atau sebaliknya ,mendapatkan sinar

matahari yang cukup terik ,bentuk atap bersudut menjadi pilihan utama.

2. Perhatikan posisi datangnya sinar matahari .Bagian bangunan yang langsung berhubungan dengan arah terbit dan tenggelamnya matahari (timur dan barat) perlu ditangani khusus.


3. Utuk atap bersudut ,kemiringanya dibagi menjadi dua kategori : landai dan runcing . Posisi landai lebih menguntungkan dalam hal ketabilan konstruksinya,sebab tekanan angin yang diterima kecil . Jika menginginkan penutup atap yang lebih besar,pilihan sudut atap yang landai. Sementara itu , posisi sudut atap yang lebih rucing paling tepat diaplikasikan untuk rumah yang ingin menampilkan kesan megah dan anggun. Pastikan konstruksinya berdiri kokoh. Hal ini yang perlu diperhatikan adalah atap bersudut runcing membutuhkan banyak material penutup. Jika bahan penutup yang dipilih cederung ringan , pastikan bahan penutupnyadisatukan kebatang tumpuan secara sempurna dengan paku atau sekrup.


4. Salah satu yang mempengaruhi suhu panas dalam ruang adalah kemiringan ,bahan ,dan warna atap . Karena itu kehadiran pepohonan sebagai unsure pelindung amatlah penting . Jika anda tidak bisa menghadirkannya , gunakan langit –langit dalam ruang untuk menciptakan rongga di bawah atap.

Ada beberapa macam bentuk atap :

1. Bentuk pokok

Bisa dibilang bahwa bentuk atap dalam katagori ini termasuk bentuk dasar . Artinya ,permukaan atap berdiri tunggal dan tidak ada permainan bentuk bidang .tampilnnya simpel dan bersih.

2. Bentuk Terlipat

Jika bentuk pokok diatas tidak mengalami pengolahan bidang ,bentuk atap berikut justru sebaliknya. Menghasilkan permukaan atap yang lebih bervariasi ,beberapa diantaranya bisa kita temukan pada banguan – bangunan tradisional.

3. Bentuk Berjenjang

Bentuk berjenjang adalah , bidang atap yang tampak seperti memiliki dua level . Permukaan atap ditutupi dua bentuk berjenjang atau bertingkat,dengan bagian teratas sebagai tambahan bidang atap utama. Umumnya rangka dan material kedua atap tersebut menggunakan bahan yang sama.

SILAHKAN HUBUNGI KAMI :

 

Artikel Lainya

Pasang Baja Ringan

Atap Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum