Baja Ringan

Pengertian Batako   

Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif pengganti batu bata yang tersusun komposisi dari antara pasir, semen Portland dan air dengan perbandingan 1 semen : 7 pasir.

Batako pasir adalah bata yang terbuat dari campuran bahan perekat hidrolis ditambah dengan agregat halus dan air dengan atau tampa bahan tambahan lainnya dan dan mempunyai luas penampang lubang lebih dari 25 % isi batanya. Batako merupakan batu cetak yang dibuat dengan memelihara dalam suasana lembab dengan campuran tras, kapur, dan air dengan atau tanpa bahan bahan lainnya.

Batako atau batau cetak beton adalah element bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen Portland atau sejenisnya, pasir, atau dengan tanpa bahan tambahan lainnya, dicetak hingga sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat dan dapat digunakan sebagai bahan untuk pasangan dinding.



Sifat dan Jenis Batako

Menurut randing jenis batako di kelompokkan dalam  :

1. Bata cetak beton, dibuat dari campuran semen Portland dan pasir atau batu kerikil.


2. Batu cetak trass kapur, dibuat dengan campuran kapur padam dan trass.


3. Batu cetak tanah stabilisasi terdiri dari batu cetak semen, tanah, dan batu cetak kapur.


4. Batu cetak kapur pasir dibuat dari campuran kapur padam, pasir kwarsa, dimampatkan dan dikeraskan dengan tekanan uap tinggi


5. Batu cetak beton ringan, yang dapat berupa


6. Batu cetak beton gas atau beton busa yang dibuat dari campuran kapur atau semen Portland, digiling dengan pasir kwarsa, bubuk alumunium (bahan pembusa lain) dan dikeraskan seperti batu kapur.


7. Batu cetak beton dan beton apung dibuat dari semen Portland, pasir alami, kerikil, dan batu apung.

Faktor – faktor yang mempengaruhi mutu batako  

Agar di dapat mutu batako yang memenuhi syarat banyak yang mempengaruhi. Mutu batako tergantung pada :

1. Faktor air semen


2. Umur batako


3. Kepadatan batako


4. Bentuk dan tekstur batuan


5. Ukuran agregat dan lain – lain

Faktor air semen adalah perbandingan antara berat air dan berat semen dalam campuran adukan. Kekuatan dan kemudahan pengerjaan. Campuran adukan batako sangat dipengaruhi oleh jumlah air campuran yang dipakai. Untuk suatu perbandingan campuran batako tertentu diperlukan jumlah air yang tertentu pula.
Pada dasarnya semen memerlukan jumlah air sebesar 32 % berat semen untuk beraksi secara sempurna, akan tetapi kurang dari 40 % berat semen maka reaksi kimia tidak sesuai dengan sempurna. Apabila kondisi ini dipaksakan akan mengakibatkan kekuatan batako berkurang. Jadi air yang dibutuhkan untuk beraksi dengan semen dan untuk memudahkan pembuatan batako, pada pembuatan dibuat pada batas kondisi adukan lengas tanah,  karena dalam kondisi ini adukan dapat dipadatkan secara optimal.

Mutu batako (kuat atau tekan ) bertambah tinggi dengan bertambahnya umur batako. Oleh karena itu sebagai standar kekuatan batako dipakai kekuatan pada umur batako 28 hari. Bila karena sesuatu hal diinginkan untuk mengetahui kekuatan batako pada umur 28 hari, maka dapat dilakukan dengan menguji kuat tekan batako pada umur 3 atau 7 hari dan hasilnya dikalikan dengan faktor tertentu untuk mendapatkan perkiraan kuat tekan batako pada umur 28 hari. Kekuatan batako juga dipengaruhi oleh tingkat kepadatannya. Dalam pembuatan batako di usahan campuran dibuat sepadat mungki. Hal ini memungkinkan untuk menjadikan bahan semakin mengikat keras dengan adanya kepadatan yang lebih, serta untuk membantu merekatnya bahan pembuat batako dengan semen yang dibantu air.

 

 

Artikel Lainya

Pasang Baja Ringan

Atap Metal Berpasir

Jual Pasir

Jasa Bangun Rumah

Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum