Kamis, 22 Desember 2016
By
Jayawan Truss
| Edit Entri
Letaknya yang berada pada ruang terbuka, memungkinkan area garasi mobil kerap basah terkena guyuran air hujan dan menyebabkan lantai menjadi licin. Dalam keadaan basah seperti ini, carport tidak nyaman dan bahkan berbahaya jika digunakan sebagai akses ke luar masuk rumah. Oleh karena itu, material lantai carport harus mempertimabangkan kondisi tersebut di atas, yakni aman dalam segala kondisi dan cuaca.
Untuk menghindari licin dan slip, material lantai harus memiliki tekstur. Selain itu sesuai fungsinya sebagai garasi mobil, material lantai juga harus memiliki daya tahan terhadap beban yang cukup besar dan tahan gesekan.
Ada banyak material lantai yang memenuhi syarat untuk area carport, mulai dari plesteran semen biasa hingga ubin keramik. Bisa juga memakai batu alam (andesit, salagedang, batu kali lempeng, karang pilang). Grass block, paving block, kombinasi dari berbagai jenis material tersebut. Akan tetapi, material yang dipilih aspek keamanan harus menjadi pertimbangan utama, yakni aman dalam segala kondisi dan cuaca.
1.Semen Pelesteran
Semen pelesteran merupakan jenis lantai yang paling sederhana. Biayanya relatif lebih murah dibanding material lain dan pembuatannya sederhana, menjadi alasan utama pemilik rumah banyak memilihnya. Akan tetapi, warnanya yang agak gelap ini menyebabkan kotoran, seperti pasir dan debu samar terlihat pada saat cuaca terik.
Sesuai dengan namanya, lantai ini dihasilkan dari plesteran semen pada permukaan lantai. Akan tetapi finishingnya tidak dihaluskan, melainkan diberi perlakuan. Perlakuan menyapu acian semen dengan lidi atau menyisir dengan alat khusus, yakni disebut trowel, sehingga permukaan lantai berstektur. Alat yang disebut terakhir ini dapat dibeli di toko material bangunan.
2.Semen Cetak dan Koral Sikat
Material lantai berupa cetakan semen dalam bentuk lembaran atau lempengan dengan ketebalan 3 – 5 cm. Percetakan semen bisa dilakukan langsung di badan, lantai atau diluar area lantai. Meski berbeda letak pembuatannya, proses tetap sama.
Semen cetak langsung dibuat di badan lantai, maka pola cetakan dibuat untuk satu bidang lantai dengan memperhitungkan kemiringannya. Sedangkan jika dilakukan di luar area lantai, pola cetakan dibuat untuk satu lempengan.
Adukan semen untuk material lantai ini merupakan campuran pasir, semen, dan batu koral kecil (3 : 1 : 0,25). Batu koral kecil berfungsi untuk memperkuat struktur semen. Adukan semen dimasukkan dalam cetakan terbuat dari kayu atau besi. Setelah kering, pola cetakan dilepas.
Untuk memberi nuansa berbeda dan sebagai elemen pemanis, bagian atas semen cetak bisa diberi batu koral hias. Lantai koral sikat cocok untuk rumah bergaya country.
Kini material lantai semen cetak dank oral sikat bisa dibeli di toko – toko bangunan atau outlet khusus yang menjual material batu alam. Harganya bervariasi, tergantung daerah asalnya.
Membuat Koral Sikat
Koral sikat dibuat dengan cara menebar atau menempel satu persatu elemen batu saat semen masih basah. Setelah kondisi semen setengah kering, permukaannya disikat perlahan – lahan. Menggunakan sikat kawat hingga batunya muncul. Selepas itu dibersihkan dengan lap basah dan dibiarkan mengeras. Adanya pekerjaan menyikat inilah menyebabkan elemen ini disebut koral sikat.
3.Beton Cetak
a. Grass – Block
Glass – block dapat jadi pilihan yang bijak. Material buatan berupa batu cetakan yang berlubang – lubang di tengahnya ini dapat menghadirkan kesegaran melalui tanaman hijau (rumput) yang dinamakan pada lubang – lubang grass – block.
b. Paving Block
material ini termasuk jenis beton cetak, tetapi berbeda dengan grass – block. Jika grass – block mempunyai rongga di bagian tengahnya, paving block tidak berongga atau padat.
Cara Mudah Pasang Paving
• Bersihkan tanah dari sampah dan tumbuhan liar
• Ratakan permukaan tanah
• Urug permukaan tanah (bila diperlukan) hingga permukaan tanah rata
• Padatkan tanah dengan alat pemadat tanah (bila diperlukan)
• Sebar pasir untuk lapisan dasar dan ratakan permukaannya
• Pasang paving sesuai dengan pola. Sebaiknya paving dipasang pada saat pasir belum dalam keadaan padat sehingga memudahkan peletakan paving, dan sebagian pasir bisa naik di antara celah.
• Padatkan lagi paving yang terpasang rapi dengan cara diketuk dengan palu atau dapat juga dengan alat penggetar.
• Isi celah antar paving dengan pasir sehingga pasir – pasir tersebut bisa mengunci (interlocking) sambungan paving
• Bersihkan pasir yang tidak masuk ke dalam celah yang berada di atas permukaan paving.
4.Batu Alam
Material batu alam yang sering dipakai sebagai bahan lantai carport adalah batu andesit, batu salagendang, dan batu kali lempeng. Jenis – jenis batu yang berwarna gelap ini cukup tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Kelemahan kondisi dari pemakaian batu ini adalah saat pemasangan, lebar antar batu bervariasi (tidak sama). Tetapi hal ini justru menambah nuansa naturalnya. Jenis batu ini cocok untuk rumah bernuasa minimalis atau berkonsep natural.
Selain berwarna gelap, ada juga batu alam yang memilih warna – warna cerah, seperti orange, hijau, krem, dan kuning. Jenis batu berwarna ini biasanya didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia. Meski memiliki warna cerah, kesan naturalnya tetap terlihat. Oleh produsennya, seperti Karang Pilang, berbagai warna batu dikombinasi dan membentuk pola tertentu. Batu alam warna ini, cocok untuk rumah bergaya mediteran, klasik, dan minimalis.
Beri Coating
Letaknya yang berada di area cukup terbuka dan memungkinkannya terkena air hujan, lembab, menyebabkan batu alam harus di beri lapisan tambahan (coating) dengan takaran 1 liter cairan untuk 6 m/2 beton. Lapisan ini menghindari batu dari jamur dan lumut, sehinnga selalu tampil bagus dan tahan lama.
5.Ubin Keramik
Ubin keramik termasuk yang banyak dipakai sebagai elemen lantai. Meluasnya pemakaian material yang satu ini di lapisan masyarakat karena keramik memiliki keragaman warna, corak dan bentuk. Yang terpenting lagi adalah keragaman harga. Tertentu keramik yang murah, kualitasnya akan lebih rendah. Tapi bukan berarti keramik jenis ini pun tidak tahan lama. Akan tetapi jika dipakai untuk area carport, pilihlah yang permukaannya bertekstur atau mat (tidak licin).
Memilih warna, motif dan pemasangan keramik harus memperhatikan pemilihan warna. Anda harus menyesuaikan dengan warna fasad rumah, mengingat carport merupakan bagian dari tampak depan rumah.
Pemakaian keramik juga dapat dikombinasikan dengan material lain. Jika pemakaiannya dengan pola kombinasi, sebaiknya ubin keramik lebih dominan atau luasnya lebih besar dari daripada material lain.
Tips
Keramik memiliki warna, corak, dan bentuk yang cukup beragam. Oleh karenanya pilihlah yang diperuntukkan khusus untuk area lantai carport, yaitu yang permukaannya berstektur, tahan gesekan, dan kuat.
Untuk menghindari licin dan slip, material lantai harus memiliki tekstur. Selain itu sesuai fungsinya sebagai garasi mobil, material lantai juga harus memiliki daya tahan terhadap beban yang cukup besar dan tahan gesekan.
Ada banyak material lantai yang memenuhi syarat untuk area carport, mulai dari plesteran semen biasa hingga ubin keramik. Bisa juga memakai batu alam (andesit, salagedang, batu kali lempeng, karang pilang). Grass block, paving block, kombinasi dari berbagai jenis material tersebut. Akan tetapi, material yang dipilih aspek keamanan harus menjadi pertimbangan utama, yakni aman dalam segala kondisi dan cuaca.
1.Semen Pelesteran
Semen pelesteran merupakan jenis lantai yang paling sederhana. Biayanya relatif lebih murah dibanding material lain dan pembuatannya sederhana, menjadi alasan utama pemilik rumah banyak memilihnya. Akan tetapi, warnanya yang agak gelap ini menyebabkan kotoran, seperti pasir dan debu samar terlihat pada saat cuaca terik.
Sesuai dengan namanya, lantai ini dihasilkan dari plesteran semen pada permukaan lantai. Akan tetapi finishingnya tidak dihaluskan, melainkan diberi perlakuan. Perlakuan menyapu acian semen dengan lidi atau menyisir dengan alat khusus, yakni disebut trowel, sehingga permukaan lantai berstektur. Alat yang disebut terakhir ini dapat dibeli di toko material bangunan.
2.Semen Cetak dan Koral Sikat
Material lantai berupa cetakan semen dalam bentuk lembaran atau lempengan dengan ketebalan 3 – 5 cm. Percetakan semen bisa dilakukan langsung di badan, lantai atau diluar area lantai. Meski berbeda letak pembuatannya, proses tetap sama.
Semen cetak langsung dibuat di badan lantai, maka pola cetakan dibuat untuk satu bidang lantai dengan memperhitungkan kemiringannya. Sedangkan jika dilakukan di luar area lantai, pola cetakan dibuat untuk satu lempengan.
Adukan semen untuk material lantai ini merupakan campuran pasir, semen, dan batu koral kecil (3 : 1 : 0,25). Batu koral kecil berfungsi untuk memperkuat struktur semen. Adukan semen dimasukkan dalam cetakan terbuat dari kayu atau besi. Setelah kering, pola cetakan dilepas.
Untuk memberi nuansa berbeda dan sebagai elemen pemanis, bagian atas semen cetak bisa diberi batu koral hias. Lantai koral sikat cocok untuk rumah bergaya country.
Kini material lantai semen cetak dank oral sikat bisa dibeli di toko – toko bangunan atau outlet khusus yang menjual material batu alam. Harganya bervariasi, tergantung daerah asalnya.
Membuat Koral Sikat
Koral sikat dibuat dengan cara menebar atau menempel satu persatu elemen batu saat semen masih basah. Setelah kondisi semen setengah kering, permukaannya disikat perlahan – lahan. Menggunakan sikat kawat hingga batunya muncul. Selepas itu dibersihkan dengan lap basah dan dibiarkan mengeras. Adanya pekerjaan menyikat inilah menyebabkan elemen ini disebut koral sikat.
3.Beton Cetak
a. Grass – Block
Glass – block dapat jadi pilihan yang bijak. Material buatan berupa batu cetakan yang berlubang – lubang di tengahnya ini dapat menghadirkan kesegaran melalui tanaman hijau (rumput) yang dinamakan pada lubang – lubang grass – block.
b. Paving Block
material ini termasuk jenis beton cetak, tetapi berbeda dengan grass – block. Jika grass – block mempunyai rongga di bagian tengahnya, paving block tidak berongga atau padat.
Cara Mudah Pasang Paving
• Bersihkan tanah dari sampah dan tumbuhan liar
• Ratakan permukaan tanah
• Urug permukaan tanah (bila diperlukan) hingga permukaan tanah rata
• Padatkan tanah dengan alat pemadat tanah (bila diperlukan)
• Sebar pasir untuk lapisan dasar dan ratakan permukaannya
• Pasang paving sesuai dengan pola. Sebaiknya paving dipasang pada saat pasir belum dalam keadaan padat sehingga memudahkan peletakan paving, dan sebagian pasir bisa naik di antara celah.
• Padatkan lagi paving yang terpasang rapi dengan cara diketuk dengan palu atau dapat juga dengan alat penggetar.
• Isi celah antar paving dengan pasir sehingga pasir – pasir tersebut bisa mengunci (interlocking) sambungan paving
• Bersihkan pasir yang tidak masuk ke dalam celah yang berada di atas permukaan paving.
4.Batu Alam
Material batu alam yang sering dipakai sebagai bahan lantai carport adalah batu andesit, batu salagendang, dan batu kali lempeng. Jenis – jenis batu yang berwarna gelap ini cukup tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Kelemahan kondisi dari pemakaian batu ini adalah saat pemasangan, lebar antar batu bervariasi (tidak sama). Tetapi hal ini justru menambah nuansa naturalnya. Jenis batu ini cocok untuk rumah bernuasa minimalis atau berkonsep natural.
Selain berwarna gelap, ada juga batu alam yang memilih warna – warna cerah, seperti orange, hijau, krem, dan kuning. Jenis batu berwarna ini biasanya didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia. Meski memiliki warna cerah, kesan naturalnya tetap terlihat. Oleh produsennya, seperti Karang Pilang, berbagai warna batu dikombinasi dan membentuk pola tertentu. Batu alam warna ini, cocok untuk rumah bergaya mediteran, klasik, dan minimalis.
Beri Coating
Letaknya yang berada di area cukup terbuka dan memungkinkannya terkena air hujan, lembab, menyebabkan batu alam harus di beri lapisan tambahan (coating) dengan takaran 1 liter cairan untuk 6 m/2 beton. Lapisan ini menghindari batu dari jamur dan lumut, sehinnga selalu tampil bagus dan tahan lama.
5.Ubin Keramik
Ubin keramik termasuk yang banyak dipakai sebagai elemen lantai. Meluasnya pemakaian material yang satu ini di lapisan masyarakat karena keramik memiliki keragaman warna, corak dan bentuk. Yang terpenting lagi adalah keragaman harga. Tertentu keramik yang murah, kualitasnya akan lebih rendah. Tapi bukan berarti keramik jenis ini pun tidak tahan lama. Akan tetapi jika dipakai untuk area carport, pilihlah yang permukaannya bertekstur atau mat (tidak licin).
Memilih warna, motif dan pemasangan keramik harus memperhatikan pemilihan warna. Anda harus menyesuaikan dengan warna fasad rumah, mengingat carport merupakan bagian dari tampak depan rumah.
Pemakaian keramik juga dapat dikombinasikan dengan material lain. Jika pemakaiannya dengan pola kombinasi, sebaiknya ubin keramik lebih dominan atau luasnya lebih besar dari daripada material lain.
Tips
Keramik memiliki warna, corak, dan bentuk yang cukup beragam. Oleh karenanya pilihlah yang diperuntukkan khusus untuk area lantai carport, yaitu yang permukaannya berstektur, tahan gesekan, dan kuat.
CV. JAYAWAN | |
TELP/FAX | 021-22950276 |
HP/Whatsapp | 0812 8703 0528 |
bangun_rumah@jayawan.com / dedentanuwijaya@gmail.com | |
Alamat | Jl. Grand Nusa Indah Gandoang Rt. 03 Rw 04 Kec. Cileungsi Kab.Bogor 16820 |
Artikel Lainya
Pasang Baja Ringan
Atap Metal Berpasir
Jual Pasir
Jasa Bangun Rumah
Pemasangan Plafon & Partisi Gypsum
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar: